JAKARTA - Aktivitas masyarakat di luar daerah bahaya Gunung Merapi dipastikan aman pasca-terjadi awan panas guguran (APG) kemarin, Sabtu (11/3/2023). Hal itu ditegaskan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
“Prinsipnya bahwa semua aktivitas bagi masyarakat jika dilakukan di luar daerah bahaya, Insya Allah masih bisa dilakukan,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso saat Konferensi Pers secara virtual, Minggu (12/3/2023).
Agus mengatakan aktivitas Gunung Merapi saat ini belum melewati wilayah potensi bahaya yakni sejauh 7 kilometer (KM). Apalagi, jarak luncur terjauh awan panas guguran Gunung Merapi yakni kurang dari 4 km.
“Aktivitas yang saat ini, itu tidak merubah rekomendasi dari potensi bahaya yang sudah ditetapkan sejak setahun terakhir, sejak Tahun 2022 ditetapkan rekomendasi bahaya yaitu yang untuk wilayah Kali Krasak ini sejauh 7 KM. Kemudian awan panas yang terjadi ini masih kurang dari 4 KM atau kurang dari 7 KM,” katanya.
Lebih lanjut, Agus juga mengatakan untuk kegiatan wisata dan kegiatan apapun di luar daerah bahaya itu masih aman. Namun, tetap perlu ada prosedur kedaruratan, termasuk mengatur kepadatan dari wisatawan.