Karyawan di Lampung Tengah Ditemukan Tewas Usai Hanyut Karena Nekat Terobos Banjir
LAMPUNG - Seorang karyawan PT. Gunung Madu Plantations (GMP) ditemukan tewas usai nekat menerobos banjir dan hanyut terbawa arus pada Rabu (8/3/2023).
Korban nekat menerobos banjir akibat hujan semalaman, hingga Mitshubishi Strada yang dikendarainya hanyut terbawa arus sungai di area PT GMP, Kampung Terbanggi Ilir, Kabupaten Lampung Tengah.
Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansyah, korban pengemudi kendaraan itu ditemukan tewas setelah dua hari pencarian oleh tim SAR gabungan.
Deden menuturkan, wilayah tersebut dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur semalaman.
"Kita mendapatkan laporan permintaan evakuasi kendaraan yang terbawa banjir pada Rabu kemarin," ujar Deden saat dihubungi, Sabtu (11/3/2023).
Menurut Deden, awalnya diduga ada dua orang di dalam kendaraan. Namun setelah dipastikan, tenyata hanya ada satu orang dalam mobil tersebut yakni pengemudi Edi Susilo (27).
Edi baru ditemukan pada Jumat (10/3) sore sekitar 300 meter dari lokasi awal hanyut usai tim SAR melakukan pencarian dengan menyusuri sungai.
"Korban berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kita langsung evakuasi jenazah korban," kata Deden.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa ini berawal saat korban hendak berangkat kerja ke PT GMP pada Rabu sekitar pukul 05.30 WIB.
Namun akses menuju tempatnya bekerja itu terputus karena Sungai Way Sang Aji meluap karena hujan deras turun sejak malam sebelumnya.
Akibatnya, korban yang nekat menerobos banjir diduga tidak menyangka karena arus banjir terlalu deras, sehingga Strada yang dia kendarai ikut hanyut.
Menurut Deden, saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
(Khafid Mardiyansyah)
