SAN DIEGO - Setidaknya delapan orang tewas setelah dua kapal terbalik di lepas pantai California, Amerika Serikat (AS).
Pencarian dimulai setelah kapal-kapal mendapat masalah di lepas pantai Black's Beach, San Diego.
Dikutip BBC, seorang penelepon 911 mengatakan kepada layanan darurat bahwa dia berada di kapal dengan delapan orang yang berhasil mencapai pantai, tetapi kapal lain, yang membawa delapan hingga 10 orang, telah terbalik.
Kepala Penjaga Pantai San Diego James Gartland menyebutnya sebagai salah satu tragedi penyelundupan manusia di laut terburuk di negara bagian itu.
Para pejabat mengatakan mereka tidak mengetahui kewarganegaraan para korban tetapi mereka semua adalah orang dewasa.
Responden darurat dari beberapa lembaga menemukan dua perahu terbalik dengan mayat tersebar di area seluas 400 yard (366m), dan operasi pencarian berlanjut hingga Minggu (12/3/2023) pagi.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan insiden itu, tetapi Gartland menggambarkan daerah itu sebagai tempat yang berbahaya karena tumpukan pasir dan arus sobekan di pantai.
Tim penyelamat tidak menemukan korban selamat, tetapi beberapa mungkin telah meninggalkan pantai sebelum layanan darurat tiba.
James Spitler, komandan sektor Penjaga Pantai San Diego, mengatakan satu perahu kecil yang membawa lebih banyak penumpang "terbalik di ombak", sementara yang lain berhasil mencapai pantai.
Dia menggambarkan insiden itu sebagai tragedi yang sangat mengenaskan.
"Ini belum tentu orang yang berusaha mencari kehidupan yang lebih baik. Ini adalah bagian dari upaya organisasi kriminal transnasional untuk menyelundupkan orang ke Amerika Serikat,” terangnya.
"Orang-orang ini sering diperdagangkan sebagai tenaga kerja dan diperdagangkan seks ketika mereka tiba,” lanjutnya.
San Diego dekat dengan perbatasan antara AS dan Meksiko dan pemerintah AS telah membangun pagar ke laut di selatan kota untuk mencegah para migran.
Eric Lavergne, seorang petugas Patroli Perbatasan AS di San Diego, mengatakan kepada Reuters bahwa ini adalah salah satu dari beberapa ratus peristiwa penyelundupan migran yang tercatat di wilayah tersebut selama lima bulan terakhir - yang serupa dengan tingkat dalam beberapa tahun terakhir.
Insiden itu terjadi ketika Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dijadwalkan berada di San Diego untuk KTT Aukus antara AS, Inggris dan Australia.
Dia baru-baru ini mengumumkan kebijakan yang bertujuan menghentikan orang datang ke Inggris dengan perahu kecil melintasi Selat Inggris.
Pada 2021, empat orang tewas dan dua lusin lainnya luka-luka saat sebuah kapal mengalami masalah di lepas pantai San Diego.
(Susi Susanti)