MALAYSIA - Indonesia memiliki 3 choke point atau 'titik kemacetan', yang pada dasarnya menjadi jalur pelayaran sempit, dengan lalu lintas yang tinggi.
Salah satu choke point yang terkenal yakni Selat Malaka, yang telah menjadi poros maritim dunia. Melansir Marine Insight, Selat Malaka menjadi salah satu jalur pelayaran paling strategis di dunia.
Mengapa Selat Malaka bisa ramai dilewati kapal-kapal? Hal tersebut dikarenakan adanya sejarah terkait masa keemasan Kesultanan Malaka, yang juga menjadi saksi berkembangnya identitas Melayu.
Sejak abad pertengahan, selat ini penting sebagai jalur perdagangan dan perjalanan. Pada abad ke-14 hingga awal abad ke-15 masa Kesultanan Malaka menamai jalur ini sebagai 'Malaka'.
Tidak hanya sebagai pusat perdagangan, Malaka juga berkembang sebagai pusat pembelajaran dan penyebaran seni serta kebudayaan.
Mengutip Wikipedia, Selat Malaka menjadi jalur perekonomian negara-negara Asia yakni India, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, China, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan (Korsel).