MUSIRAWAS - Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (13/3/2023). Akibatnya, ribuan rumah terendam banjir. Selain itu, banjir memutus akses jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Musi Rawas, Darsan mengatakan, debit air luapan Sungai Musi dan Kelingi masih naik.
“Air masih terpantau naik," kata Darsan, saat dikonfirmasi pagi ini.
Banjir juga memutus akses jalan Lubuklinggau-Sekayu, tepatnya di Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. Ketinggian air mencapai 1 meter sehingga menutupi jalan lintas di Desa Mandi Aur.
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo mengimbau pengendara dari arah Lubuklinggau hendek ke Sekayu atau Palembang memilih jalur alternatif lain.
"Kita imbau pengendara, misal dari arah Lubuklinggau, Bengkulu, Jambi yang mau ke Muba atau Palembang bisa lewat Empat Lawang atau Lahat. Begitu sebaliknya. Yang dari Palembang atau Muba mau ke Lubuklinggau agar menempuh jalan lain,” katanya.
Sementara itu, Camat Muara Kelingi, Hendrik Kusuma mengatakan, jika air terus meningkat, warga diizinkan untuk mengunsi.
"Pengungsian di Muara Kelingi sementar di siapkan di Gedung Seba Guna dan di gedung rumah sakit baru," katanya.
Camat menyebut, 9 desa di wilayahnya terdampak banjir.
"Yakni Kelurahan Kelingi, Desa Bingin Jungut, Desa Pulau Panggung, Desa Mandi Aur, Desa Binjai, Desa Mambang, Desa Lubuk Tua, Desa Lubuk Muda, Desa Tanjung, dan Desa Sukamenang,” tuturnya.