RUSIA – Rusia mengatakan pada Rabu (15/3/2023) bahwa mereka akan mencoba mengambil sisa-sisa pesawat tak berawak atau drone Amerika Serikat (AS) yang jatuh ke Laut Hitam.
Drone besar MQ-9 Reaper diketahui jatuh ke air pada Selasa (14/3/2023).
AS mengatakan telah menjatuhkan drone yang rusak setelah menjadi "tidak dapat diterbangkan" ketika jet Rusia memotong baling-balingnya - tetapi Moskow membantah klaim ini.
Berbicara di televisi pemerintah, sekretaris dewan keamanan Rusia Nikolai Patrushev membenarkan bahwa Moskow berusaha menemukan pesawat itu.
"Saya tidak tahu apakah kami dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan," terangnya, dikutip BBC.
Dia juga mengatakan bahwa kehadiran drone di Laut Hitam merupakan "konfirmasi" bahwa AS terlibat langsung dalam perang tersebut.
Pejabat senior Washington John Kirby mengatakan AS juga mencari pesawat itu, tetapi menekankan bahwa jika Rusia mengalahkan mereka, kemampuan mereka untuk mengeksploitasi intelijen yang berguna akan sangat diminimalkan.