Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sisi Gelap Dewa Industri J-Pop Kitagawa, Cabuli Remaja dengan Janji Popularitas

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 17 Maret 2023 |07:09 WIB
Sisi Gelap Dewa Industri J-Pop Kitagawa, Cabuli Remaja dengan Janji Popularitas
Ilustrasi/Foto: BBC
A
A
A

JAKARTA - Johnny Kitagawa adalah arsitek budaya pop-idol Jepang. Agensi pencari bakat miliknya yang seluruh artisnya pria, Johnny & Associates, menaungi sejumlah boy band pencetak hit. Kitagawa juga pemegang rekor dunia dengan penyanyi nomor satu terbanyak, single nomor satu terbanyak, dan produser konser terbanyak oleh individu.

Namun tuduhan eksploitasi seksual telah menodai karier Kitagawa. Bukan sekadar tuduhan, beberapa bahkan terbukti di pengadilan sipil.

 BACA JUGA:

Tetapi ini tak lantas membuat status Kitagawa sebagai harta nasional tercoreng. Bahkan setelah kematiannya, namanya tetap dihormati.

"Dia adalah Tuhan," ujar seorang laki-laki muda di jalanan Tokyo tentang Kitagawa, dilansir dari BBC, Kamis (16/3/2023).

Prosesi pemakaman Kitagawa pada 2019 menjadi acara nasional. Perdana menteri Jepang kala itu, Shinzo Abe, mengirim pesan duka. Seolah kasus pelecehan yang menimpa Kitagawa tak berarti apa-apa.

Untuk dokumenter terbaru BBC, saya melihat bagaimana penyangkalan dan pembungkaman media telah membuat sosok paling berkuasa di dunia musik pop Jepang dengan bebas mengeksploitasi remaja belasan tahun selama berdekade lamanya.

 BACA JUGA:

Ribuan anak dan remaja laki-laki memasuki mesin Johnny & Associates selama Kitagawa masih hidup. Masing-masing pernah bertemu langsung dengan Kitagawa, yang membina dan mengarahkan bakat-bakat artisnya sepanjang nyaris enam dekade kariernya.

Sistem yang diciptakan Kitagawa membuatnya bisa memiliki akses - dan kontrol - yang tak disupervisi atas anak-anak tersebut.

Mereka dikenal sebagai "junior", anak baru yang direkrut sebagai penari latar untuk boy band lain sampai Kitagawa memutuskan mereka siap untuk debut. Ini berarti, mereka siap untuk dunia manajer dan tampil di muka umum. Butuh waktu bertahun-tahun untuk debut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement