Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sungai Lamong Meluap, 7 Desa di Gresik Terendam Banjir

Agus Ismanto , Jurnalis-Kamis, 16 Maret 2023 |03:30 WIB
Sungai Lamong Meluap, 7 Desa di Gresik Terendam Banjir
Ilustrasi banjir (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

GRESIK - Sebanyak 7 desa di wilayah Kecamatan Balungpanggang dan Benjeng kembali terendam banjir akibat meluapnya Sungai Lamong. Tingginya curah hujan menyebabkan peningkatan debit air Sungai Lamong hingga meluap merendam kawasan permukiman penduduk, lahan pertanian, dan sejumlah ruas jalan penghubung antar desa dan kecamatan di Gresik.

Desa Wotan Sari, salah satu desa yang terendam. Lokasinya di pinggiran Sungai Lamong terendam banjir hingga mencapai 30 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Selain menggenangi kawasan permukiman penduduk, banjir akibat meluapnya Sungai Lamong juga merendam areal pertanian dan akses jalang penghubung antar desa dan antar kecamatan.

Sebanyak 7 desa yang terendam banjir meliputi Desa Sekarputih, Desa Wotan Sari, Desa Karang Semanding, Desa Banjar Agung dan Desa Pucung, Kecamatan Balungpanggang. Sedangkan dua desa di Kecamatan Benjeng yang terendam banjir yakni Desa Sedapur Klagen dan Desa Lundo dengan kedalaman mencapai 50 sentimeter.

Warga Wotan Sari, Dodik mengatakan, tingginya curah hujan di wilayah Mojokerto dan Lamongan menyebabkan peningkatan debit air Sungai Lamong hingga meluap merendam permukiman warga.

Warga berharap, pemerintah membangun tanggul sungai agar persoalan banjir yang rutin terjadi setiap tahun dapat diminimalisir.

"Saya minta Pemerintah Kabupaten Gresik melakukan penanggulan kali Lamong agar Wotan Sari tidak banjir, selama ini sudah dilakukan normalisasi namun pemerintah belum memperbaiki tanggul kali Lamong," katanya.

Sementara itu, sejumlah petugas Koramil dan Polsek setempat turun ke sejumlah desa untuk memantau kondisi derasnya banjir.

Menurutnya, dengan tingginya debit air di Sungai Lamong diperkirakan akan membuat banjir meluas ke sejumlah desa lain di sekitarnya.

"Banjir masuk sekitar jam sembilan malam, ada tiga desa yang terendam, ini bisa tambah lagi," ujar Anggota Koramil Balungpangang, Eko.

Meski banjir merendam peemukiman warga, tetapi mereka memilih bertahan di dalam rumah sambil memantau kondisi genangan banjir.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement