NEW DELHI - Polisi India telah menangkap seorang pria karena menyamar sebagai pejabat senior dari kantor Perdana Menteri Narendra Modi.
Kiran Patel sedang berkunjung ke lembah Kashmir pada 2 Maret ketika dia ditahan oleh petugas keamanan, lapor Press Trust of India (PTI). Dia ditangkap keesokan harinya.
Polisi telah mendakwanya dengan penipuan, peniruan identitas dan pemalsuan.
Pengaduan polisi yang diajukan terhadapnya mengatakan Patel berusaha mengamankan "uang" dan "keuntungan materi", demikian diwartakan BBC.
Penangkapan Patel terungkap pada Kamis, (16/3/2023) ketika dia dihadirkan di pengadilan.
Dia memiliki akun Twitter terverifikasi dan menghitung seorang pejabat Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di antara para pengikutnya.
Foto-foto yang dibagikan oleh Patel di halaman Twitter dan Instagram-nya menunjukkan dia melakukan "kunjungan resmi" ke Kashmir yang dikelilingi oleh penjaga paramiliter.
Menurut PTI, dalam satu kunjungan, Patel mengaku diminta pemerintah untuk mengidentifikasi pembeli kebun apel di Kashmir selatan. Pada kunjungan lain, dia melakukan perjalanan ke tujuan ski populer Gulmarg dan mengklaim bahwa pemerintah telah memintanya untuk memperbaiki fasilitas hotel di daerah tersebut.
Laporan mengatakan Patel diberi tingkat keamanan tertinggi, bepergian dengan mobil antipeluru dan menginap di akomodasi resmi di hotel bintang lima selama kunjungannya.
Dokumen pengadilan mengungkapkan petugas keamanan menemukan kartu identitas palsu miliknya.
(Rahman Asmardika)