BANDUNG - Masjid Al Jabbar akan diupayakan untuk masuk dalam objek vital negara. Apabila sudah terealisasi, maka pihak TNI bakal membantu menjaga kondusivitas masjid dari gangguan ketertiban.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai pelantikan pengurus Masjid Al Jabbar, Senin (20/3/2023).
"Karena ini akan didaftarkan sebagai objek vital negara dan kalau sudah masuk objek vital, maka penguatan TNI polri Sangat dibutuhkan," kata Kang Emil, sapaannya.
Kang Emil mengungkapkan, sekitar 174 kepala dinas hingga tokoh agama di Jabar masuk menjadi pengurus Masjid Al Jabbar. Bahkan, Kang Emil sendiri menjadi Ketua DKM Masjid Al Jabbar.
Selain itu, lanjut Kang Emil, pembagian pengurus Masjid Al Jabbar sudah diputuskan secara matang. Tidak hanya kelapa dinas yang dilibatkan dalam kepengurusan ini, bahkan ada tokoh agama yang akan ikut memakmurkan masjid milik provinsi ini.
"174 pengurus DKM ada dari pemerintahan, para ulama, aktivis masjid. Ketua DKM nya jabatan gubernur, maka ini akan berlangsung satu tahun sampai nanti periode ke duanya gubernur yang definitif berikutnya dikalikan 5 tahun," jelasnya.
Dengan sudah terbentuknya DKM, Masjid Al Jabbar akan lebih ditertibkan kembali, mulai dari parkir, sampah hingga aturan PKL. Kemudian, paling penting dari terbentuknya kepengurusan ini yakni bisa memakmurkan masjid.
"Satu harapannya bisa memakmurkan masjid se-makmur makmurnya, kemudian mempromosikan masjid yang istimewa ini karena tidak hanya tempat solat tapi ada juga museum galeri rasullullah," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News