Karena jaraknya hanya 68.000 km, asteroid akan terlihat melalui teropong dan teleskop kecil di seluruh dunia.
Siaran web langsung dari pendekatannya akan disediakan oleh The Virtual Telescope Project.
Objek tersebut tampaknya akan kembali ke orbit Bumi pada 2026, tetapi para ilmuwan telah mengesampingkannya sebagai ancaman bagi planet pada kesempatan itu juga.
(Susi Susanti)