Share

Bacok Korbannya, 2 Remaja Anggota Geng Motor Ditangkap

Azhari Sultan, Okezone · Selasa 28 Maret 2023 19:27 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 28 340 2788930 bacok-korbannya-2-remaja-anggota-geng-motor-ditangkap-iYFvIIN9No.jpg Remaja anggota geng motor ditangkap setelah membacok korbannya. (MPI/Azhari Sultan)

JAMBI - Tim Macan Reskrim Polresta Jambi menangkap 2 remaja anggota geng motor. Mereka ditangkap karena telah membacok korbannya dengan menggunakan celurit di kawasan pertokoan Ramayana, WTC, Pasar, Kota Jambi.

Pelaku dan korban adalah sesama gerombolan bermotor berbeda. Mereka terlibat perkelahian yang berujung penganiayaan setelah terjadi saling ejek di media sosial (medsos)

Wakapolresta Jambi, AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, pelakunya berinisial IF dan AS.

"IF ini sebagai tersangka eksekutor pembacokan hingga menyebabkan korban terluka dan dirawat intensif di rumah sakit," ucapnya, Selasa (28/3/2023).

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 18 Maret 2023. Saat itu, di antara geng motor saling ejek di media sosial.

Rombongan pelaku yang berjumlah 13 tidak senang hingga mencari rombongan korban yang berjumlah enam orang.

Saat bertemu, tersangka IF mengayunkan celurit warna keemasan ke rombongan tersebut.

Akibatnya, salah seorang dari mereka menjadi korban terkena sabetan celurit tersangka.

Mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut, tim Macan Reskrim Polresta Jambi langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP didapatkan sejumlah nama pelaku.

"Alhamdulillah satu hari kemudian, pelaku IF sebagai eksekutor dan AS berhasil diamankan petugas," ucap Ruli.

Follow Berita Okezone di Google News

Kepada petugas, IF mengaku celurit warna keemasan tersebut dibelinya lewat online.

"Saya belinya dari media online. Harganya Rp200 ribu," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Afrito Marboro Macan menambahkan, dari hasil interogasi, para pelaku berlatar belakang broken home.

"Ada yang orang tuanya bercerai dan yang ditinggal mati salah satu orang tuanya. Mereka ada yang tidak tamat SD dan SMP," ucapnya.

Afrito mengimbau, sisa pelaku rekan dari IF dan AS agar menyerahkan diri.

"Kami berharap orang tua pelaku agar menyerahkan anaknya untuk proses hukum berikutnya," tuturnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini