Dia juga berjanji akan kembali ke demokrasi - dengan mengatakan pemilu akan diadakan pada akhirnya dan kekuasaan diserahkan kepada "partai yang menang" - dan mengundang masyarakat internasional untuk bergabung dengannya dalam mencapai hal ini.
Parade mewah itu memamerkan ribuan pasukan Myanmar dengan aneka warna seragam dalam barisan yang tertata rapi. Banyak yang menganggap parade ini sebagai sebuah pemborosan di saat begitu banyak warga Myanmar mengalami kesulitan ekonomi yang mengerikan.
Baca Berita Selengkapnya: Parade Militer Mewah, Panglima Militer Myanmar Bersumpah Hancurkan Siapapun yang Melawan
(Rahman Asmardika)