MOSKOW - Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mengatakan pada Rabu, (29/3/2023) bahwa pertempuran di Kota Bakhmut hampir menghancurkan pasukan Ukraina. Meski begitu, Yevgeny Prigozhin mengakui bahwa pasukannya juga mengalami kerugian besar dalam pertempuran memperebutkan kota tersebut.
Bakhmut, atau yang disebut dengan nama Artyomovsk oleh Rusia, adalah kota kecil di timur Ukraina yang menjadi titik pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina. Kota itu telah menyaksikan pertempuran sengit dan kehancuran dalam apa yang telah menjadi pertempuran perang paling lama dan paling berdarah, yang memakan korban besar di kedua belah pihak.
"Pertempuran untuk Bakhmut hari ini secara praktis telah menghancurkan tentara Ukraina, dan sayangnya, itu juga memberi kerugian parah bagi Perusahaan Militer Swasta Wagner," kata Prigozhin dalam pesan audio sebagaimana dilansir Reuters.
Para pejabat Rusia mengatakan pasukan mereka masih merebut medan dalam pertempuran jalanan di dalam Bakhmut, tetapi sejauh ini gagal untuk mengepungnya dan memaksa Ukraina mundur, seperti yang tampaknya mungkin terjadi beberapa minggu lalu.
Intelijen militer Inggris mengatakan pada Rabu bahwa Ukraina telah berhasil memukul mundur Rusia dari salah satu rute pasokan utama kota.
(Rahman Asmardika)