Share

Gunung Merapi 29 Kali Muntahkan Lava Pijar, Terjauh hingga 1.800 Meter

Erfan Erlin, iNews · Kamis 30 Maret 2023 07:28 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 30 510 2789841 gunung-merapi-29-kali-muntahkan-lava-pijar-terjauh-hingga-1-800-meter-6vM0X3jzd1.jpg Gunung Merapi. (PVMBG)

SLEMAN - Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY-Jawa Tengah terus memuntahkan lava pijar. Saat ini lava pijar yang dimuntahkan dari puncak Gunung Merapi cenderung mengarah ke barat daya yaitu ke Sungai Bebeng.

Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BPPTKG, Agus Budi Santosa mengatakan, Gunung Merapi statusnya masih Level 3 atau Siaga. Meski tidak terpantau adanya wedus gembel, guguran lava pijar terus terjadi.

"Aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Makanya levelnya masih siaga," kata dia, Kamis (30/3/2023)

Agus menyatakan sepanjang Rabu (29/3/2023), cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14-19 °C, kelembaban udara 68-79.2 %, dan tekanan udara 835.4-920.6 mmHg.

Secara visual gunung terlihat jelas, dengan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-40 m di atas puncak kawah. Teramati 29 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1800 meter ke arah barat daya.

"Jarak luncurnya kali ini paling jauh 1.800 meter," ujarnya.

Agus mengatakan, aktivitas lain yang termatai adalah 36 kali gempa guguran dengan Amplitudo 3-29 mm dan berdurasi 23.9-194.3 detik. Kemudian 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan Amplitudo 3 mm berdurasi : 5.9-7.2 detik)

Follow Berita Okezone di Google News

Menurut BPPTKG potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," tuturnya.

Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga harus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini