JAKARTA- Alasan kenapa Brunei Darussalam tidak memiliki gedung pencakar langit amasuk dalam negara ASEAN.
Tercatat gedung tertinggi di negara serumpun Indonesia itu hanya memiliki 21 lantai dengan tinggi 120 meter.
Gedung tersebut adalah gedung milik Kementrian Kewangan Brunei Darussalam. Tentu ini sangat berbeda dengan negara-negara ASEAN lainnya yang memiliki gedung dengan tinggi hampir 300 meter.
-Kenapa Brunei Darussalam Tidak Memiliki Gedung Pencakar Langit?
Perlu diketahui, tak adanya gedung pencakar langit di Brunei rupanya tak lepas dari aturan yang mengikat. Ya, di negara dengan julukan Kingdom of Unexpected Treasures ini ada aturan yang mengikat bahwa tak ada gedung yang boleh memiliki tinggi melebihi masjid-masjid yang ada di sana, terlebih Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin.
Selain itu, tak adanya gedung tinggi disebabkan lantaran negara yang memiliki cadangan minyak dan gas alam yang melimpah ini hanya terdapat sedikit penduduk. Tercatat pada 2021, Brunei hanya memiliki 445.373 jiwa penduduk.
Tentu dengan jumlah yang sedikit tak memerlukan bangunan yang tinggi dan pembangunan yang masif demi memenuhi kebutuhan penduduknya. Ini jauh berbeda dengan negara yang padat penduduk, seperti Indonesia dan juga China.
Itulah alasan mengapa Brunei Darussalam tidak memiliki gedung pencakar langit selayaknya negara-negara tetangga.
(RIN)
(Rani Hardjanti)