Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Pria Digigit Lebih dari 200 Ular, Aksinya Diunggah ke YouTube

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Jum'at, 31 Maret 2023 |18:37 WIB
Cerita Pria Digigit Lebih dari 200 Ular, Aksinya Diunggah ke YouTube
Tim Friede (Foto YouTube Tim Friede)
A
A
A

AMERIKA - Gigitan ular bisa mengakibatkan seseorang cacat bahkan meninggal. Namun, Tim Friede memilih sengaja mendapat gigital ular dan merekamnya menjadi film.

Laki-laki yang tinggal di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) itu mengunggah aksinya ke youtube. Pada salah satu video, Tim berbicara ke kamera usai mendapat dua gigitan ular. Ia tidak menghiraukan darah yang mengalir dari lengannya.

"Saya langsung merasa sakit jika digigit mamba hitam. Ini seperti disengat seribu lebah. Lebah kemungkinan memiliki satu atau dua miligram bisa, tetapi gigitan mamba kemungkinan berisi 300 sampai 500 miligram," ujar Tim dikutip BBC.

 BACA JUGA:

"Saya mengalami pembengkakan setelahnya. Selama beberapa hari kemudian saya bisa dibilang hanya berbaring. Dari pembengkakan yang dialami, saya dapat memperkirakan jumlah bisa yang disuntikkan ular. Sangat menyakitkan," katanya dengan santai.

Friede dengan tegas menyangkal pandangan bahwa dia membahayakan dirinya sendiri hanya untuk melonjakkan jumlah pengikut di media sosial.

"Saya bukan melakukan ini untuk membuat video YouTube - saya ingin menyelamatkan nyawa dan melakukan sesuatu yang berbeda. Saya hanya menggunakan YouTube untuk menemukan dokter yang bersedia bekerja sama," katanya.

 BACA JUGA:

Dari hampir 3.000 spesies ular, hanya sekitar 200 jenis yang memiliki bisa yang dapat mematikan atau melumpuhkan manusia. Friede telah digigit lebih 200 ekor ular hidup dalam dua puluh tahun terakhir. Selain itu dia juga telah 700 kali lebih menyuntikkan bisa ke tubuhnya.

"Jika Anda tidak benar-benar kebal terhadap bisa ular seperti mamba hitam, sistem syaraf tepi Anda akan terkena. Yang berarti diafragma lumpuh dan Anda tidak bisa bernafas, mata tertutup dan Anda tidak bisa berbicara, gerakan Anda semakin perlahan, Anda menjadi lumpuh. Ini tidak akan mengenai sistem syaraf utama, jadi Anda masih dapat berpikir - sampai Anda meninggal," kata Friede.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement