Sebanyak 26 remaja itu tidak ditahan. Namun agar kejadian serupa tidak terulang, polisi memanggil orang tua mereka.
Di depan para orang tua, mereka diminta membuat surat pernyataan yang intinya tidak akan mengulangi perang sarung dan semacamnya.
“Semuanya diizinkan pulang setelah membuat surat pernyataan,” tutur Wahono.
(Erha Aprili Ramadhoni)