"Untuk mengantisipasi banyaknya korban pada kecelakaan laut, penggunaan swimpes sangat membantu bila alat keselamatan lain tidak terpenuhi khususnya di daerah-daerah rawan mulai dari Madura, Sulawesi Selatan, Kaltim, Ambon dan Papua," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, untuk arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan terdapat lonjakan pergerakan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2022.
Pergerakan masyarakat pada Lebaran 2023 sebesar 45,8 persen atau 123,8 juta orang meningkat 44,8 persen atau 38,3 juta orang dibandingkan pada lebaran 2022 sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang.
"Panglima TNI dengan Kapolri dan Kemenhub akan segera menyusun perencanaan dan design seperti tahun sebelumnya dengan lebih detail yang mencakup operasional mobil barang, jalur alternatif, rekayasa lantas, harga tiket, rest area dan SPBU," kata Menko PMK.
(Arief Setyadi )