"Sudah didatangi di rumahnya sendiri tiga hari berturut-turut, di rumah orangtuanya juga. Tetapi tidak ketemu, tetangganya bilang jarang interaksi makanya nggak tahu kegiatan Mentari," ungkapnya.
Sementara Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga membenarkan adanya laporan terkait dugaan arisan bodong oleh MGD. Pihaknya mengatakan, jika mayoritas korbannya adalah sesama biduan dangdut di Kota Malang.
"Memang benar ada pengaduan soal kasus itu (arisan bodong). Tapi saat ini masih kami dalami," ujar Bayu.
(Arief Setyadi )