Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

RI Ingin Evakuasi WNI dari Perang, Tapi Menlu Sudan Belum Respons Telepon Indonesia

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Kamis, 20 April 2023 |15:25 WIB
RI Ingin Evakuasi WNI dari Perang, Tapi Menlu Sudan Belum Respons Telepon Indonesia
Retno Marsudi (Antara)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menghubungi Menteri Luar Negeri Sudan. Upaya itu dilakukan demi membahas perlindungan WNI yang terjebak perang saudara di negara Afrika itu. Namun, hingga kini belum ada tanggapan.

Menlu Retno Marsudi mengungkap hal itu dalam keterangan pers yang disampaikan virtual, Kamis (20/4/2023). Kemlu juga sudah meminta pejabat tingginya untuk menghubungi Kedubes Sudan di Jakarta.

"Saya juga telah mengirim pesan ke Menlu Sudan untuk meminta pembicaraan per telepon. Namun sampai saat ini belum ditanggapi," kata Retno.

 BACA JUGA:

"Dirjen Aspasaf (Asia, Pasifik, Afrika) Kemlu RI telah melakukan kontak dengan Dubes Sudan di Jakarta yang mengirimkan pesan yang sama bahwa Menlu ingin bicara dengan Menlu Sudan dan Indonesia meminta pelindungan terhadap misi diplomatik dan juga keselamatan WNI kita yang ada di Sudan," sambung dia.

Retno mengatakan perlindungan WNI di Sudah adalah hal penting. Apalagi pertempuran di Sudan semakin memburuk. Ia mengatakan beberapa gedung perwakilan RI terkena dampak langsung peperangan.

"Beberapa kali Wisma Indonesia dan KBRI juga terimbas oleh terus berlangsungnya pertempuran. Alhamdulillah, semua WNI dan staf KBRI dalam keadaan selamat," kata Retno.

 BACA JUGA:

"Perkembangan ini menimbulkan keprihatinan yang sangat dalam dan kewaspadaan yang sangat tinggi. KBRI Khartoum terus melakukan komunikasi dan permintaan pelindungan WNI kepada Kementerian Luar Negeri Sudan," jelas Retno.

Retno memastikan, kendati respons belum diterima Pemerintah RI siap melakukan evakuasi WNI pulang ke Indonesia. Ia mengatakan ada 1.209 WNI berada di Sudan.

( Muhammad Fadli Rizal)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement