Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Gus Baha Bicara Soal Gerhana hingga Ilmu Hisab

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 20 April 2023 |20:22 WIB
 Ketika Gus Baha Bicara Soal Gerhana hingga Ilmu Hisab
Gus Baha (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha memaparkan bahwa ulama yang tak percaya dengan metode hisab telah memungkiri ilmu ilimiah dalam menentukan Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023.

Hal itu, kata dia, disampaikan oleh Imam Al-Ghazali.

"Ulama yang nggak percaya hisab itu memungkiri ilimiah," kata Gus Baha berdasarkan video yang beredar di medsos, Kamis (20/4/2023).

Metode hisab, kata dia, bahkan bisa lebih detail merincikan pristiwa seperti gerhana matahari. Sehingga, penggunaan metode ini bisa dibenarkan dan bisa menetukan pergantian hari.

"Gerhana saja yang ditentukan oleh kelender oleh hisab kita ikuti. Misalnya pukul 09.00 WIB, lama gerhana 5 menit yang kadar gerhana hanya seperempat," ujarnya.

"Kiai-kiai yang pro rukiyah langsung cerita ke santrinya nanti ada gerhana. Itu percaya kalender atau rukiyah? sebelum gerhana kiai-kiai yang senang sholat khusuf kan bilang, itu percaya hisab atau rukiyah," imbuhnya.

Sebelumnya Gusa Baha menilai bahwa baik rukyat maupun hisab sama-sama dibenarkan oleh Al Quran.

Hal itu disampaikannya merespons polemik penentuan Idul Fitri 1444 Hijriyah dengan metode hisab dan rukyat yang memantik sejumlah diskusi di antara para pakar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement