Namun, tentara dan orang-orang bersenjata dari RSF saling menembak di lingkungan di seluruh kota, termasuk selama azan sholat Idul Fitri.
Pertempuran mempersulit orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka dan bergabung dengan massa yang meninggalkan Khartoum.
( Muhammad Fadli Rizal)