ACEH - Kuburan massal korban tsunami 2004 silam yang berada di Desa Siron, Kabupaten Aceh Besar, ramai dikunjungi para peziarah sejak usai pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah.
Salah seorang peziarah yang datang dari Banda Aceh, Muhammadiyah (63), Sabtu, mengatakan setiap Lebaran usai Shalat Id, ia selalu datang berziarah ke kuburan massal Siron untuk mendoakan keluarganya yang menjadi korban tsunami 26 Desember 2004.
"Kalau Lebaran, tetap saya datang ke sini, istri dan anak saya terkena tsunami," kata Muhammadiyah dilansir Antara, Sabtu (22/4/2023).
Di pemakaman itu terdapat sebanyak 46.718 para syuhada yang dikebumikan di atas tanah lapang tanpa nisan.
Muhammad menyampaikan peristiwa tsunami yang merenggut nyawa keluarga kecilnya itu masih terkenang meski sudah hampir 19 tahun berlalu.
Dirinya masih ingat betul bagaimana peristiwa tsunami itu membuat istri dan ketiga anaknya yang duduk dibangku SD dan yang berumur setahun harus meninggalkan dirinya seorang untuk selama-lamanya.
Ia menceritakan, pada saat peristiwa naas itu dirinya sedang berjualan pakaian di Pasar Aceh ketika melihat gelombang tinggi bergerak ke simpang SD Muhammadiyah, ia panik seraya berlari menyelamatkan diri ke Masjid Raya Baiturrahman.