COLORADO - Biofire Tech yang berbasis di Colorado, Amerika Serikat (AS) merakit senjata pintar yakni pistol yang menerapkan sistem teknologi pengenalan wajah. Teknologi tersebut adalah pengembangan terbaru dalam senjata yang dipersonalisasi dan hanya dapat ditembakkan oleh pengguna yang terverifikasi.
Namun purwarupa senjata itu gagal menembak dua kali saat didemonstrasikan untuk Reuters pada minggu ini. Pendiri perusahaan dan Kepala Eksekutif Kai Kloepfer mengatakan perangkat lunak dan elektronik telah diuji sepenuhnya, dan kegagalan tersebut terkait dengan senjata mekanis yang dibuat dari bagian pra-produksi dan purwarupa.
Dikutip VOA, di lain waktu selama demonstrasi senjata berhasil ditembakkan dan teknologi pengenalan wajah tampaknya berfungsi.
Pistol Biofire juga dapat diaktifkan dengan pembaca sidik jari, salah satu dari beberapa fitur senjata pintar yang dirancang untuk menghindari penembakan yang tidak disengaja oleh anak-anak. Senjata itu juga diharapkan dapat mengurangi kasus bunuh diri, melindungi polisi dari perebutan senjata, atau membuat senjata yang hilang dan dicuri menjadi tidak dapat digunakan.