Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diimingi Pergi ke Surga Jika Kelaparan, 73 Anggota Sekte Gereja Sesat Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 25 April 2023 |12:32 WIB
Diimingi Pergi ke Surga Jika Kelaparan, 73 Anggota Sekte Gereja Sesat Ditemukan Sudah Jadi Mayat
Foto: Reuters.
A
A
A

NAIROBI - Polisi Kenya telah menemukan 73 mayat, sebagian besar dari kuburan massal di sebuah hutan di Kenya timur. Para korban dianggap sebagai pengikut sekte Kristen yang percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka kelaparan, kata seorang perwira polisi. pada Senin, (24/4/2023). 

Jumlah korban tewas, yang berulang kali meningkat saat penggalian dilakukan, bisa bertambah lagi. Palang Merah Kenya mengatakan 112 orang telah dilaporkan hilang ke meja pelacakan dan konseling yang telah didirikan di rumah sakit setempat.

Pemimpin kultus, Paul Mackenzie, ditangkap pada 14 April menyusul informasi yang menunjukkan adanya kuburan dangkal yang berisi setidaknya 31 jenazah pengikutnya.

"Korban tewas sekarang mencapai 73 orang," kata Charles Kamau, kepala detektif di Malindi, Kabupaten Kilifi, kepada Reuters melalui telepon.

Dia mengatakan tiga orang lagi telah ditangkap, tanpa memberikan rincian. Saluran NTV milik swasta melaporkan bahwa salah satu dari mereka yang ditangkap ditahan karena dicurigai sebagai rekan dekat pemimpin sekte tersebut.

Pengikut Gereja Good News International telah tinggal di beberapa pemukiman terpencil di area seluas 800 hektar di dalam hutan Shakahola.

Direktorat Investigasi Kriminal mengatakan di Twitter bahwa sejauh ini 33 orang telah diselamatkan.

Sebelumnya pada Senin, kepala polisi Japhet Koome, yang mengunjungi tempat kejadian, mengatakan sebagian besar orang ditemukan di kuburan massal serta delapan orang ditemukan hidup dan kurus, tetapi kemudian meninggal.

Koome mengatakan 14 anggota kultus lainnya berada dalam tahanan polisi.

Mackenzie didakwa pada 15 April di Pengadilan Hukum Malindi, di mana hakim memberikan waktu 14 hari kepada polisi untuk melakukan penyelidikan sementara dia ditahan. Media Kenya melaporkan bahwa dia menolak makanan dan air.

Reuters tidak dapat menghubungi pengacara atau perwakilan Mackenzie mana pun.

Presiden William Ruto mengatakan ajaran Mackenzie bertentangan dengan agama otentik mana pun.

"Mackenzie ... berpura-pura dan menyamar sebagai pendeta padahal sebenarnya dia adalah penjahat yang mengerikan," kata Ruto, yang menyampaikan pidato di acara publik yang tidak terkait di luar Nairobi. 

Dia mengatakan dia telah menginstruksikan lembaga terkait untuk mengetahui akar penyebab dari apa yang telah terjadi dan menangani "orang-orang yang ingin menggunakan agama untuk memajukan ideologi yang aneh dan tidak dapat diterima di Republik Kenya yang menyebabkan hilangnya nyawa yang tidak perlu".

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement