RIAU - Korban kapal speed boat Evelyn Calisca 01 yang terbalik di perairan Pulau Burung, Indra Giri Hilir, Riau, ada 12 orang. Data tersebut bersumber dari posko informasi Pelabuhan Sri Bintan Pura.
Sejumlah keluarga korban kapal speed boat Evelyn Calisca 01 pun melapor ke posko informasi Polresta Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Mereka mempertanyakan kondisi keluarganya sebagai penumpang.
Saat ini, sudah ada tujuh keluarga korban yang sudah mendatangi dan melapor ke posko informasi soal kecelakaan speed boat Evelyn Calisca 01 ini.
Salah seorang warga Tanjungpinang, Hendri mengaku anak dan menantunya termasuk menjadi korban. Anak dan menantunya termasuk di antara 12 koban tewas insiden kapal speed boat terbalik tersebut.
Dirinya sempat syok ketika mengetahui anak dan menantunya menjadi korban meninggal dunia insiden kapal terbalik tersebut.
Diketahui anak menantunya ikut menjadi penumpang kapal usai merayakan lebaran di tempat keluarga di Tembilah, Indra Giri Hilir, Riau. Namun nahas, saat dalam perjalanan di sekitar Perairan Pulau Burung, Indra Giri Hilir, Riau kapal speed boat terbalik.
Pihak keluarga berharap jenazah korban dapat segera dibawa ke Tanjungpinang untuk selanjutnya dikebumikan.
Kapal speed boat Evelyn Calisca 01 yang berangkat dari Tembilahan menuju Tanjungpinang dengan 52 penumpang terbalik di perairan Pulau Burung. Kapal melayari rute Tembilahan, Moro, Tanjung Batu dan Tanjungpinang.
Berdasarkan data manifest penumpang speed boat, keseluruhan berjumlah 52 orang, dewasa 46 orang dan anak-anak 6 orang.
Sejauh ini, dari data posko informasi Pelabuhan Sri Bintan Pura terdapat 12 korban meninggal dunia. Pihak KKP Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak terkait di Tembilahan untuk perkembangan selanjutnya terkait kapal tenggelam tersebut.
(Arief Setyadi )