JAKARTA - Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah sepakat membentuk koalisi inti untuk menjembatani pembentukan koalisi besar. Koalisi itu dibentuk setelah elit kedua partai melangsungkan pertemuan pada hari ini, Rabu (3/5/2023) siang.
Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan, pembentukan koalisi inti merupakan tindak lanjut pertemuan enam pimpinan partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (2/5/2023) malam.
BACA JUGA:
Dalam pertemuan itu, kata Airlangga, Presiden Jokowi mengingatkan pada pimpinan partai bahwa Indonesia akan menemukan persimpangan jalan untuk menjadi negara maju atau negara yang berpendapatan menengah ke bawah.
"Nah oleh karena itu, pada hari ini direspons dengan pertemuan PKB dan Partai Golkar bahwa kita siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan ke depan, dan juga untuk melakukan komunikasi politik terhadap partai yang memang ingin melanjutkan program ke depan agar kita tidak jatuh menjadi negara berpendapatan rendah," tutur Airlangga usai pertemuan dengan elit PKB, Rabu (3/5/2023).
BACA JUGA:
Sementara itu, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menerangkan bahwa Partai Golkar dan PKB terus bekerja keras dalam mendukung Presiden Jokowi. Ia juga berkata, kedua partai akan melanjutkan program yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kita lanjutkan secara kontinu, kesinambungan begitu. Kesinambungan pembangunan atas prestasi yang sudah diraih dan menambah kemajuan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang," tutur Muhaimin.
Ia meyakini, Partai Golkar dan PKB dapat membantu dan meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi. Apalagi, rekam jejak kedua partai dinilai baik.