Habitegeko mengatakan Sungai Sebeya telah jebol.
“Tanahnya sudah basah kuyup karena hujan beberapa hari sebelumnya sehingga menyebabkan longsor yang menutup jalan,” katanya.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Paul Kagame mengatakan pemerintahnya membantu orang-orang yang terkena dampak, termasuk dengan relokasi sementara.
Di daerah pegunungan di negara tetangga Uganda dekat perbatasan dengan Rwanda, enam orang tewas pada Rabu malam di distrik Kisoro barat daya, kata Palang Merah Uganda.
Lima korban berasal dari satu keluarga, dan pekerja darurat telah memulai penggalian untuk mengambil jenazah, tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Rwanda dan Uganda telah mengalami hujan lebat dan berkelanjutan sejak akhir Maret. Tanah longsor telah dilaporkan di daerah tinggi lainnya di Uganda, seperti Kasese dekat pegunungan Rwenzori, di mana banjir dan banjir menghancurkan rumah dan membuat ratusan orang mengungsi.
(Rahman Asmardika)