Menlu Retno menyebut KTT ASEAN mendatang akan terdiri dari delapan pertemuan, yang tujuh di antaranya dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Sesi Pleno, pertemuan dengan wakil-wakil dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, ASEAN Business Advisory Council (ABAC), High-Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV), sesi retreat KTT, serta KTT ke-15 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
Sementara satu pertemuan lainnya yaitu KTT ke-15 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), secara rotasi akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia.
“Selain KTT, pada 9 Mei Bapak Presiden (Jokowi) juga akan melakukan pertemuan bilateral. Sejauh ini yang sudah ada di program kita adalah pertemuan dengan Vietnam, Laos, Timor Leste, dan Malaysia,” ujar Retno sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Sementara pada tingkat menlu, terdapat tiga pertemuan yang telah dijadwalkan yaitu, pertama, AMM yang membahas pembangunan komunitas ASEAN, tindak lanjut review dari kesepakatan leaders mengenai implementasi Konsensus Lima Poin untuk Myanmar, dan kerja sama dengan para mitra.
Kedua, para menlu akan mengikuti Pertemuan ke-25 APSC terkait pilar politik keamanan yang khusus untuk Indonesia, akan dipimpin bersama oleh Menkopolhukam dan Menlu, sementara untuk negara ASEAN lainnya pesertanya adalah menlu.