Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengingat Marsinah, Hilang Nyawa demi Perjuangkan Nasib Buruh

Faisal Haris , Jurnalis-Senin, 08 Mei 2023 |05:08 WIB
Mengingat Marsinah, Hilang Nyawa demi Perjuangkan Nasib Buruh
Marsinah. (Foto: Dok Antara)
A
A
A

JAKARTA – Marsinah, seorang buruh pabrik PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur menjadi salah satu dari aktivis buruh yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada 8 Mei 1993 di Hutan Dusun Jegong, Wilangan, Jawa Timur. Jasadnya ditemukan setelah diculik orang tak dikenal.

Perjuangan buruh untuk meraih haknya memang telah berlangsung lama dan menyisakan cerita pahit. Mengingat tak sedikit dari mereka yang harus kehilangan nyawa saat memperjuangkan kesejahteraan buruh yang tidak dipenuhi secara adil.

 BACA JUGA:

Marsinah merupakan sosok yang kritis terhadap perusahaannya. Perjuangan Marsinah itu untuk memperbaiki masalah kesejahteraan karyawan perusahaan PT CPS terkait upah yang sudah diputuskan naik oleh Gubernur KDH TK I Jawa Timur.

Tindakan penculikan dan pembunuhan yang dialami Marsinah disesalkan banyak pihak. Untuk itu, semangat melawan yang ada di dalam pemikiran Marsinah diharapkan bisa ditularkan pada peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei atau biasa dikenal May Day di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:

Peristiwa 8 Mei: Tragedi Berdarah Mako Brimob hingga Tewasnya Simbol Perlawanan Buruh Marsinah 

Nama Marsinah terus tersohor setelah kematiannya terbongkar. Sebelum dihilangkan nyawanya dia dikabarkan terlebih dahulu mendapatkan siksaan yang luar biasa. Bahkan, perjuangan Marsinah diabadikan dalam sebuah film dan lirik lagu oleh salah satu band punk Indonesia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement