Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penembakan Massal Tewaskan 17 Korban, Puluhan Ribu Orang Serbia Gelar Protes Menentang Kekerasan Senjata

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 09 Mei 2023 |08:23 WIB
Penembakan Massal Tewaskan 17 Korban, Puluhan Ribu Orang Serbia Gelar Protes Menentang Kekerasan Senjata
Puluhan ribu orang gelar protes menentang kekerasan senjata usai penembakan massal di Serbia (Foto: Reuters)
A
A
A

BEOGRAD - Puluhan ribu orang Serbia telah bergabung dalam protes menentang kekerasan senjata di ibu kota Beograd dan kota lain setelah dua penembakan massal pekan lalu.

Tujuh belas orang tewas dalam penembakan pada Rabu (3/5/2023) dan Kamis (4/5/2023), termasuk delapan anak sekolah dasar.

Para pengunjuk rasa menyerukan pengunduran diri pejabat tinggi pemerintah dan menginginkan surat kabar dan stasiun TV yang mereka katakan mempromosikan kekerasan ditutup.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, mengutuk protes tersebut. Dia menuduh oposisi memanfaatkan tragedi nasional untuk mempromosikan kepentingan mereka sendiri. Dia mengatakan dia siap menguji popularitas partainya dengan pemungutan suara cepat.

"Saya akan terus bekerja dan saya tidak akan pernah mundur sebelum jalanan dan massa... Apakah itu perombakan pemerintah atau pemilu, kita lihat saja," katanya di TV, dikutip BBC. Adapun pemilihan parlemen berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 2026.

Vucic telah memulai amnesti satu bulan untuk menyerahkan senjata ilegal, dengan orang-orang dapat menyerahkan senjata mereka ke polisi tanpa pertanyaan.

Amnesti akan berlangsung selama 30 hari. Menurut polisi Serbia, pada hari pertama amnesti sekitar 1.500 senjata diserahkan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement