Segera setelah alarm dibunyikan pada Sabtu (6/5/2023), ibunya berterima kasih kepada orang-orang atas dukungan mereka tetapi memohon kepada semua orang untuk menjauh dari tempat kejadian karena akan menyulitkan tim penyelamat saat mencari anaknya.
Polisi negara bagian mengatakan medannya "sangat terpencil dan berbukit dengan banyak genangan air karena musim". Beberapa jalan tidak bisa dilalui karena banyaknya salju.
Tim fokus pada area seluas kira-kira 40 mil persegi (100 km persegi) di taman, akhirnya menemukan bocah itu.
Polisi mengatakan saat ini bocah itu telah dipersatukan kembali dengan keluarganya.
(Susi Susanti)