BERLIN - Seorang tersangka ditahan setelah penembakan di pabrik Mercedes-Benz di barat daya Jerman menyebabkan dua orang tewas pada Kamis, (11/5/2023). Insiden ini menambah tekanan pada Jerman untuk memperketat undang-undang senjata yang sudah ketat.
Tersangka diidentifikasi sebagai pria berusia 53 tahun.
Mercedes-Benz mengatakan dua orang tewas. Jaksa Stuttgart mengkonfirmasi bahwa orang kedua telah meninggal dan mengatakan tidak ada orang lain yang terluka.
"Satu orang dalam tahanan polisi. Orang-orang itu adalah karyawan penyedia layanan eksternal," kata Mercedes dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Reuters.
Penyelidik bekerja dengan asumsi pelaku tunggal dalam penembakan itu, dan tidak ada orang di luar pabrik yang terlibat, kata juru bicara kantor kejaksaan.
Insiden itu adalah yang terbaru dari sejumlah penembakan massal di Jerman dalam beberapa tahun terakhir, banyak di antaranya terkait dengan ekstremisme.
Pemerintah Jerman telah berjanji untuk memperketat undang-undang senjata setelah seorang pria bersenjata menembaki orang-orang yang berkumpul di aula Saksi-Saksi Yehuwa di Hamburg pada Maret, menewaskan enam orang.
Jerman melarang majalah besar tertentu pada 2020 dan melakukan pemeriksaan lima tahunan terhadap pemilik senjata untuk memastikan apakah kepemilikan senjata mereka dibenarkan.
Follow Berita Okezone di Google News