Selama bertakhta, banyak penasihat kerajaan yang memintanya untuk menikah agar bisa memiliki keturunan dan menghasilkan pewaris selanjutnya. Namun, Elizabeth I tetap enggan menikah dan memilih untuk hidup sendiri hingga akhir hayatnya.
Sebelum keputusannya bulat, sebenarnya banyak pria yang ingin mempersunting Elizabeth I. Royal Museums Greenwich menyebut, Elizabeth I bahkan sudah dua kali merencanakan pernikahannya, namun gagal.
Pria pertama yang ingin menikahinya adalah Lord Robert Dudley, Pangeran Leicester. Sayangnya, banyak pihak yang menentang pernikahan itu karena Dudley sudah pernah menikah. Namun, istrinya wafat karena sakit pada tahun 1560.
Pria selanjutnya yang juga berniat untuk melamar Elizabeth I adalah Francis, Adipati Anjou. Saudara Raja Henry III dari Prancis itu ingin menikahi Elizabeth I hanya karena alasan politik.
Hal itulah yang kemudian menjadi pertentangan banyak pihak. Belum lagi, usianya yang terlampau sangat muda dan jauh di bawah Elizabeth I serta beragama Katolik. Setelahnya, Elizabeth I benar-benar tidak menerima pria lain dan enggan menikah.
Diolah dari berbagai sumber/Ajeng Wirachmi-Litbang
(Arief Setyadi )