Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 Komandan Pasukan Rusia Tewas dalam Serangan Ukraina di Bakhmut

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 15 Mei 2023 |09:06 WIB
2 Komandan Pasukan Rusia Tewas dalam Serangan Ukraina di Bakhmut
Foto: Reuters.
A
A
A

MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu, (14/5/2023) bahwa dua komandan militernya tewas di Ukraina timur, ketika pasukan Kyiv memperbarui upaya untuk menerobos pertahanan Rusia di Kota Bakhmut.

Dalam pengarahan harian, kementerian mengatakan bahwa Komandan Vyacheslav Makarov dari Brigade Senapan Bermotor ke-4 dan Wakil Komandan Yevgeny Brovko dari unit terpisah tewas saat mencoba menghalau serangan Ukraina.

Dikatakan bahwa Makarov telah memimpin pasukan dari garis depan, dan bahwa Brovko "gugur secara heroik, menderita banyak luka pecahan peluru". Kementerian pertahanan jarang mengumumkan kematian komando militer dalam pengarahan hariannya.

Kementerian juga mengatakan pasukan Ukraina melancarkan serangan di utara dan selatan Bakhmut selama 24 jam terakhir, tetapi mereka tidak berhasil menembus pertahanan Rusia. "Semua serangan oleh unit angkatan bersenjata Ukraina telah berhasil dipukul mundur," kata kementerian sebagaimana dilansir Reuters.

Yevgeny Prigozhin, kepala pasukan tentara bayaran Wagner yang telah mempelopori sebagian besar kemajuan Rusia di Bakhmut, mengatakan pasukannya telah maju hingga 130 meter selama 24 jam terakhir.

Prigozhin, dalam pernyataan audio di Telegram, mengatakan pasukannya menguasai 28 gedung bertingkat di distrik barat Bakhmut di mana pasukan Ukraina masih beroperasi.

Pasukan Ukraina, katanya, menahan 20 bangunan dan luas total 1,69 km persegi

Reuters tidak dapat memverifikasi akun Rusia secara independen.

Wakil menteri pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengkonfirmasi pada Minggu bahwa pasukan Ukraina "terus bergerak maju di sektor Bakhmut di pinggiran kota."

"Unit kami merebut lebih dari sepuluh posisi musuh di utara dan selatan Bakhmut dan membuka hutan yang luas di dekat Ivanivske. Tentara musuh dari unit yang berbeda ditangkap," katanya di aplikasi perpesanan Telegram.

Baik pasukan Ukraina maupun Rusia tidak dapat mengambil kendali penuh atas kota itu, meskipun perang selama berbulan-bulan telah menimbulkan kerugian besar di kedua sisi.

Moskow mengakui pada Jumat, (12/5/2023) bahwa pasukannya telah mundur ke utara Bakhmut di tengah gelombang serangan Ukraina, tetapi Kyiv telah mengecilkan anggapan bahwa serangan balasan yang telah lama direncanakan secara resmi telah dimulai.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement