Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sosok Susuk Tunggal Pembuat Batu Sakral yang Dimanfaatkan Prabu Siliwangi

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 24 Mei 2023 |08:09 WIB
Sosok Susuk Tunggal Pembuat Batu Sakral yang Dimanfaatkan Prabu Siliwangi
Peta Kerajaan Sunda (Foto : Wikipedia)
A
A
A

KERAJAAN Pajajaran menjadi salah satu kerajaan besar di Jawa bagian barat dengan Prabu Siliwangi yang, termahsyur. Konon kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan luas di Pulau Jawa bagian barat dan memiliki batu sakral yang menandai kekuasaan raja.

Batu itu konon dibuat oleh Susuk Tunggal. Batu yang dinamakan palangka atau istilahnya singgasana juga digunakan tempat duduk Sri Baduga Maharaja yang konon identik dengan Prabu Siliwangi.

Palangka itu khusus untuk keperluan upacara penobatan raja di Pakuan. Sekarang singgasana itu disebut watu gigilang (batu yang gemerlapan). Konon batu itulah yang sempat diangkut oleh Banten ketika penyerangan ke Pajajaran pada tahun 1579.

Saleh Danasasmita pada buku "Melacak Sejarah Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi", mengisahkan bagaimana batu sakral yang diangkut itu membuat Kerajaan Pajajaran secara tradisi tidak bisa dilakukan penobatan raja baru. Keraton Sang Bima tempat Siliwangi tinggal dan memerintah sama dengan Sri Bima.

Di situ dijelaskan bagaimana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi menerima warisan Kerajaan Pajajaran dari Susuk Tunggal. Sedangkan dalam Purwaka Caruban disebutkan bahwa Susuk Tunggal adalah putera Wastu Kancana.

Hanya saja antara Susuktunggal dan Anggalarang terselang oleh raja-raja seperti Banyaklarang-Banyak Wangi-Munding Kawati. Di Purwaka Caruban yang ditulis pada 172 pun terkena penyakit babad umumnya. Misalnya, dari Wastu Kancana ke Maharaja Adimulya hanya terhalang oleh empat raja.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement