Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Ajudan Jenderal Ahmad Yani Terobos Rumah Sarwo Edhie

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 25 Mei 2023 |06:05 WIB
 Ketika Ajudan Jenderal Ahmad Yani Terobos Rumah Sarwo Edhie
A
A
A

SUBARDI, ajudan Jenderal Ahmad Yani sekaligus Panglima Angkatan Darat, panik saat Jenderal Ahmad Yani menjadi korban penembakan dan penculikan yang dilakukan oleh sekelompok tentara. Subardi pun langsung pergi ke Cijantung untuk melapor ke Panglima Daerah Militer Jakarta Raya, Mayor Jenderal Umar Wirahadikusumah.

Usia melapor, Subardi pun bergegas ke rumah Kolonel Sarwo Edhie Wibowo untuk meminta bantuan. Tiba di rumah Sarwo, ia langsung menerobos masuk untuk bertemu Sarwo karena hal ini sangat darurat, menyangkut keberadaan dan keselamatan Jenderal Ahmad Yani.

Sambil menangis, Subardi menceritakan musibah yang menimpa Jenderal Yani. Menurut Subardi, atasannya ditembak dan dibawa sekelompok tentara menjelang subuh. Lalu, ia meminta bantuan Sarwo untuk mencari keberadaan Jenderal Yani.

Dikutip dari buku Sarwo Edhie dan Misteri 1665, Kolonel Sarwo Edhie Wibowo memang diketahui memiliki hubungan erat dengan Jenderal Ahmad Yani. Keduanya pernah menjadi bagian dari Pembela Tanah Air (Peta) pasukan bentukan Jepang, dengan pangkat shodancho.

Ketika Yani Komandan Batalion V Brigade IX Divisi Diponegoro, Sarwo menjabat sebagai komandan kompi.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement