"Kronologi kebakaran jadi sedang dalam pengurasan kapal di lambung kapal, ada pengerjaan pengurasan dan di luar dari kontrol tiba-tiba timbul asap dan sempat nyala api," Kata Kilau.
"Tapi penanganan dengan cepat menggunakan teepol (Cairan) sehingga api dapat dipadamkan dan tidak merambat ke lambung kapal yang ada BBM. Titik api memang ada di lambung kapal," kata Kilau.
Menurut Kilau, dalam memadamkan kebakaran ini pihaknya mengerahkan empat unit pemadam dan dilakukan dengan menggunakan foam. Tak sampai satu jam, api dapat dilokalisir dan masuk pada tahap pendinginan.
"Kita menggunakan air tawar yang ada di sini supaya foam itu bekerja dengan maksimal ya. Ada dua korban yang terluka. Kini keduanya telah dibawa ke rumah sakit Atma Jaya untuk mendapat perawatan medis," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )