Ia menilai, angkutan tersebut adalah salah satu angkutan massal yang dapat diandalkan publik karena tepat waktu dan praktis.
"Pada kunjungan kali ini kami diskusikan berbagai upaya dalam meningkatkan kapasitas, jangkauan yang lebih luas, dan kemudahan akses mobilitas warga. Selain itu, terkait tarif diharapkan bisa relatif lebih murah atau lebih terjangkau untuk masyarakat," ucap Budi.
Budi berharap, agar sinergi bersama Pemprov DKI membuat integrasi transportasi ke bandara semakin optimal. Budi mencontohkan, penumpang KA Bandara yang membawa banyak barang untuk penerbangan, sedang dikaji agar mempermudah akses check in pesawat cukup dilakukan di stasiun KA Bandara.
"Ini contohnya, penumpang yang harus membawa banyak barang itu sedang dibahas agar check in itu tidak dilakukan di bandara, tetapi bisa dilakukan di stasiun KA, baik itu di stasiun KA Manggarai maupun di stasiun lain. Kemudian, jika kemudahan ini sudah terlaksana, maka akan dilakukan tidak terbatas di situ. Kami juga berdiskusi agar transportasi umum yang ada di Jakarta jangkauannya semakin luas dan semakin efektif," tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )