Lalu, ia pun bersama warga lain segera menolong korban dan menyerahkan ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pangandaran AKP Tofik Muharjo mengatakan, pihak kepolisian sudah mendapatkan kontak keluarga korban dan langsung menghubunginya.
Menurut keterangan dari orangtuanya, memang korban mengalami depresi. Korban sempat ngamuk bahkan beberapa kali berusaha menyerang petugas.
Bahkan, saat akan diserahkan ke pihak keluarga, korban malah mengamuk dan berusaha menyerang orang - orang yang ada di sekitarnya. Korban pun diborgol kaki dan tangannya agar tidak bisa memberontak.
Selanjutnya korban langsung dibawa pihak keluarga dan rencananya akan dibawa ke salah satu pondok pesantren yang bisa mengobati orang depresi.
(Arief Setyadi )