Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peran Amerika di Balik Pemberontakan PKI Madiun

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 31 Mei 2023 |07:01 WIB
Peran Amerika di Balik Pemberontakan PKI Madiun
Pemberontakan PKI di Madiun. (Foto: ist.)
A
A
A

JAKARTA – Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun, Jawa Timur pada 18 September 1948 menjadi sebuah peristiwa besar bagi Indonesia, yang baru berdiri selama tiga tahun. Peristiwa Madiun memunculkan sejumlah pertanyaan mulai dari tujuan PKI melakukan pemberontakan hingga dugaan keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam pembunuhan ribuan komunis daerah itu.

Latar belakang pecahnya Peristiwa Madiun dimulai dari tekanan politik terhadap Kabinet Hatta dari

Jawaban atas -pertanyaan-pertanyaan itu, dapat dilihat dari latar belakang terjadinya peristiwa Madiun dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.

Dalam telegram yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS George Catlett Marshall pada 21 Juli 1948, Ogburn mengatakan bahwa pemerintah kabinet Hatta keadaan terlalu lama karena dominasi kaum komunis dalam gerakan nasional.

Telegram lain, berdasarkan laporan Butterworth pada 2 Agustus 1948 menyebutkan situasi terkait komunisme di Indonesia dan pemerintah Belanda harus mengambil tindakan tegas. Namun, di sisi lain, Belanda tidak dapat mengambil tindakan karena khawatir langkah itu dapat mempercepat jatuhnya kabinet Hatta.

Pada September 1948, Marshall secara terang-terangan menyatakan dukungan bagi Kabinet Hatta untuk menumpas kekuatan komunis. Dia menegaskan bahwa AS akan memberikan bantuan dengan segala cara.

Dari sini terlihat bahwa AS memiliki peran dalam penumpasan kaum komunis di Madiun. Washington memiliki kekhawatiran dan kebencian besar pada gerakan kiri itu, yang bahkan telah tampak sejak 1926-1927 saat pemberontakan rakyat yang dikomandoi PKI digagalkan Belanda.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement