Peran Amerika di Balik Pemberontakan PKI Madiun
Menurut tokoh Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) Soemarsono, yang merupakan saksi hidup Peristiwa Madiun, pemerintahan Soekarno-Hatta mengambil langkah untuk membasmi komunis di Madiun agar kedaulatan Indonesia dapat diakui.
Keberadaan komunis dianggap sebagai penghalang bagi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan dari negara-negara Barat. Selama kekuatan komunis di Indonesia masih kuat, negara-negara Barat tidak akan mengakui kedaulatan Republik Indonesia yang baru berdiri.
Pemikiran inilah yang menurut Soemarsono kemudian mendorong PKI untuk bertindak. Dia mengatakan bahwa PKI di Madiun tidak ingin mengalami nasib yang sama dengan aktivis-aktivis buruh dan komunis di Solo.
Disebutkan bahwa sebelum meletus peristiwa Madiun itu, telah terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap aktivis buruh dan komunis di Solo oleh tentara. Penculikan dan pembunuhan yang terjadi di Solo membuat situasi di Madiun sangat tegang.
Puncak dari peristiwa itu adalah Diproklamirkannya Negara Madiun oleh Soemarsono, yang kemudian diambil alih oleh Musso, yang saat ini dikenal sebagai Peristiwa Madiun.
(Rahman Asmardika)
