Dia merincikan, sepanjang 2022 nilai transaksi penyedia UMKM untuk produk makanan dan minuman sebesar Rp26.798.080.660, sepatu Produk UMKM Kota Medan mencapai Rp2.067.545.907, alat tulis kantor Rp137.107.300, serta pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan Rp54.507.500.
Alex mengharapkan, pelaku UMKM di Medan memanfaatkan katalog elektronik lokal ini untuk memasarkan produk. Soal persyaratan perizinan, lanjut Alex, juga tidak perlu dikhawatirkan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution telah mengarahkan agar perangkat daerah berkolaborasi untuk mendukung UMKM, termasuk soal kemudahan dalam pengurusan perizinan.
"Dengan masuknya UMKM ke katalog elektronik lokal akan memudahkan mendapatkan pesanan dari perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan," tuturnya.
(Karina Asta Widara )