Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tongkat Komando Bung Karno Dipercaya Sakti, Pernah Bikin Bung Besar Lolos dari Penembakan

Nanda Aria , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2023 |06:12 WIB
Tongkat Komando Bung Karno Dipercaya Sakti, Pernah Bikin Bung Besar Lolos dari Penembakan
Kala Bung Karno memamerkan tongkat komandonya ke pemimpin revolusi Kuba Fidel Castro/Foto: Ist
A
A
A

 

JAKARTA - Meski bukan tentara, Bung Karno selalu tampil dengan gagah mengapit tongkat komando. Tongkat ini mulai dipakai Soekarno sejak 1952, tepatnya setelah peristiwa demonstrasi 17 Oktober 1952.

Roso Daras, penulis buku "Soekarno, Serpihan Sejarah yang Tercecer", menuliskan bahwa Bung Karno memiliki tiga Tongkat Komando yang bentuknya sama. Satu tongkat yang ia bawa saat keluar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para jenderalnya, dan satu tongkat lagi yang selalu ia bawa saat berpidato.

 BACA JUGA:

Namun, jika harus pergi dalam keadaan mendadak dan terburu-buru, yang sering ia bawa adalah tongkat yang dibawa saat berpidato.

Dijelaskan Roso, kayu yang dibuat sebagai tongkat bukan sembarang kayu, melainkan kayu pucang kalak. Pucang adalah jenis kayu, sedangkan Kalak adalah nama tempat di selatan Ponorogo, atau utara Pacitan.

Di pegunungan Kalak terdapat tempat persemayaman keramat. Di atas persemayaman itulah tumbuh pohon pucang.

 BACA JUGA:

Ada begitu banyak jenis kayu pucang, tetapi dipercaya pucang kalak memiliki ciri khas. Salah satu cara untuk mengetes keaslian kayu pucang kalak, pegang tongkat tadi di atas permukaan air.

"Jika bayangan di dalam air menyerupai seekor ular yang sedang berenang, maka berarti kayu pucang kalak itu asli. Tetapi jika yang tampak dalam bayangan air adalah bentuk kayu, itu artinya bukan pucang kalak. Pucang biasa," ungkapnya.

Suatu malam Bung Karno didatangi orang dengan membawa sebalok kayu pohon Pucang Kalak yang ia potong dengan tangannya, balok itu diserahkan kepada Bung Karno.

"Untuk menghadapi para Jenderal..!! " kata orang itu. Lalu Bung Karno menyuruh salah seorang seniman Yogyakarta untuk membuat kayu itu menjadi Tongkat Komando.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement