Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, New York Siapkan 1 Juta Masker N95 untuk Warganya Akibat Kualitas Udara Memburuk

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2023 |10:43 WIB
Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, New York Siapkan 1 Juta Masker N95 untuk Warganya Akibat Kualitas Udara Memburuk
Kualitas udara memburuk di New York akibat asap kebakaran hutan di Kanada (Foto: The New York Times)
A
A
A

NEW YORK - Negara bagian New York menyediakan satu juta masker N95 untuk umum karena kualitas udara yang buruk akibat kebakaran hutan Kanada.

Hal itu diumumkan Gubernur Kathy Hochul pada Rabu (7/6/2023) malam. Hochul pada konferensi pers mengatakan sekitar 400.000 masker N95 akan didistribusikan di taman negara bagian New York, stasiun MTA, dan lokasi lainnya, seperti Javits Center dan Terminal Bus Otoritas Pelabuhan di Kota New York.

Sebanyak 600.000 masker tambahan akan tersedia di gudang Keamanan Dalam Negeri untuk diambil oleh pemerintah daerah.

Hochul menyebut kualitas udara yang buruk belum pernah terjadi sebelumnya dan situasi yang sangat serius dan berbahaya. Dia merekomendasikan agar orang-orang di seluruh negara bagian New York membatalkan kegiatan di luar ruangan.

“Cukup tinggal di dalam ruangan. Di luar ruangan berbahaya di hampir setiap bagian negara bagian kita,” terangnya, dikutip CNN.

Hochul juga mencatat bahwa beberapa indeks kualitas udara buruk (AQI) tertinggi telah tercatat di New York City pada Rabu (7/6/2023). Adapun AQI normal adalah 50, Brooklyn mencatat AQI 413 dan Queens mencatat AQI 407, menandai peningkatan 800% dari tingkat kualitas udara yang dianggap aman.

Gubernur menambahkan bahwa asap itu diperkirakan menuju ke arah barat menuju Buffalo dan bagian barat New York lainnya pada Kamis (8/6/2023) dan diharapkan mereda selama akhir pekan.

Pejabat pada pengarahan mengatakan mereka telah memantau potensi peningkatan penyakit pernapasan atau masalah kesehatan karena kualitas udara yang buruk, tetapi belum ada lonjakan yang dilaporkan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement