LONDON – Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson segera mengundurkan diri sebagai anggota parlemen (MP) Tory setelah menerima salinan awal dari laporan Partygate.
Laporan oleh Komite Hak Istimewa yang dipimpin MP menyelidiki apakah dia 'menyesatkan' Parlemen tentang pesta minum minaman keras (miras) yang melanggar pembatasan pandemi Covid-19 di Downing Street.
Mantan PM itu dengan marah menuduh penyelidikan mencoba "mengusir dirinya".
Komite Hak Istimewa mengatakan Johnson telah "meragukan integritas" House of Commons.
Komite tersebut mengatakan telah "mengikuti prosedur dan mandat DPR setiap saat" dan akan bertemu pada Senin (12/6/2023) untuk segera menerbitkan laporannya.
Dalam pernyataan pengunduran dirinya kala itu, dia mengatakan proses itu adalah "definisi pengadilan kanguru".
Johnson menerima salinan pada Kamis (8/6/2023) dan mengklaim itu "penuh dengan ketidakakuratan dan berbau prasangka".