"Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima MPI.
Teuku mengganggap rencana pertemuan Puan dan AHY dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara.
Karena itu, lanjut dia, rencana pertemuan dan tawaran kerja sama politik tersebut, tidak sekadar membicarakan kontestasi Pilpres 2024.
"Tetapi lebih dari itu, juga dapat berdiskusi tentang berbagai permasalahan bangsa, demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, maju, adil, demokratis, dan sejahtera," tutupnya.
(Angkasa Yudhistira)