JAYAPURA - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan mengirim 400 personel dari Batalyon Yonif RK 751/VJS ke Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Jenderal Kopassus bintang dua ini menegaskan, pengiriman pasukan elite TNI AD ini bukan untuk berperang dengan KKB Teroris, melainkan menggantikan Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad yang telah selesai masa tugasnya.
"Prajurit yang dikirim bukan untuk menyerang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), namun untuk membantu pemerintah daerah dalam memulangkan masyarakat pengungsi dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut," kata Pangdam dilansir Antara di Jayapura, Jumat (16/6/2023).
Menurut dia, 400 personel itu nantinya akan menempati pos-pos mulai dari Distrik Mbua, Dal, Yig, Yal, Mugi, dan Mapenduma di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Kepada prajurit yang akan menempati pos untuk selalu membantu masyarakat setempat agar memiliki masa depan lebih baik dan bisa terlayani dengan baik,”ujarnya.
Pangdam menegaskan kehadiran prajurit TNI untuk membantu pembangunan di Kabupaten Nduga yang kini terhambat bisa kembali berjalan, bukan untuk menyerang hingga menumpahkan darah KKB.