IRAK - Sebuah artefak tablet batu berusia 2.800 tahun telah dipajang di Irak setelah dikembalikan oleh Italia setelah hampir empat dekade.
Artefak itu bertuliskan teks runcing lengkap, yakni sistem penulisan di atas tanah liat dalam alfabet Babilonia kuno.
Otoritas Italia menyerahkannya kepada Presiden Irak Abdul Latif Rashid di kota Bologna pada pekan lalu.
Tidak jelas bagaimana tablet itu ditemukan, atau bagaimana tablet itu sampai ke Italia di mana tablet itu disita oleh polisi pada 1980-an.
Menteri Kebudayaan Irak Ahmed Badrani mengatakan bahwa itu mungkin ditemukan selama penggalian arkeologi bendungan Mosul, yang dibangun sekitar waktu itu.
Irak, yang sering digambarkan sebagai "tempat lahirnya peradaban", antara lain dikenal sebagai tempat menulis pertama di dunia.